1. A.Chief Information Officer (CIO) adalah
jabatan untuk kepala teknologi informasi dalam sebuah organisasi. CIO biasanya melaporkan ke salah satu kepala keuangan atau, dalam TI yang berpusat pada organisasi, untuk kepala eksekutif.
Chief Information Officer (CIO) adalah jabatan umum diberikan
kepada orang di suatu perusahaan bertanggung jawab untuk teknologi informasi
dan sistem komputer yang mendukung tujuan perusahaan. Sebagai teknologi
informasi dan sistem menjadi lebih penting, CIO telah datang untuk dilihat di
banyak organisasi sebagai kontributor kunci dalam merumuskan tujuan strategis.
Biasanya, CIO dalam keputusan perusahaan besar delegasi teknis kepada karyawan
lebih akrab dengan rincian. Biasanya, seorang CIO mengusulkan teknologi
informasi suatu perusahaan perlu untuk mencapai tujuannya dan kemudian bekerja
dalam anggaran untuk melaksanakan rencana tersebut. Biasanya, seorang CIO
terlibat dengan menganalisis dan proses pengerjaan ulang bisnis yang ada,
dengan mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat
baru, dengan membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses
jaringan, dan dengan mengidentifikasi dan mengeksploitasi sumber-sumber
pengetahuan perusahaan. Banyak CIO menuju upaya perusahaan untuk
mengintegrasikan Internet dan World Wide Web ke kedua strategi jangka panjang
dan rencana segera bisnis.
End User Computing (EUC) adalah
Sistem informasi yang berbasis komputer yang secara langsung mendukung aplikasi operasional dan manajerial and end-user.
EUC merupakan salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri (user). Selama beberapa tahun belakang ini, banyak pemakai yang mengembangkan aplikasinya sendiri dari pada bergantung pada spesialis informasi. pendekatan ini lah yang dinamakan dengan EUC.
Faktor yang mendorong End User Computing (EUC):
>Meningkatnya pengetahuan tentang komputer (knowledge)
>Timbulnya pelayanan informasi
>Perangkat keras yang murah
>Perangkat lunak yang siap pakai
>Pengelompokan pengguna End User Computing (EUC):
>Pemakai akhir tingkat menu (menu level end-user)
>Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-user)
>Programer pemakai akhir (end-user programmers)
>personil pendukung fungsional (functional support personell)
End User Computing (EUC) adalah
Sistem informasi yang berbasis komputer yang secara langsung mendukung aplikasi operasional dan manajerial and end-user.
EUC merupakan salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri (user). Selama beberapa tahun belakang ini, banyak pemakai yang mengembangkan aplikasinya sendiri dari pada bergantung pada spesialis informasi. pendekatan ini lah yang dinamakan dengan EUC.
Faktor yang mendorong End User Computing (EUC):
>Meningkatnya pengetahuan tentang komputer (knowledge)
>Timbulnya pelayanan informasi
>Perangkat keras yang murah
>Perangkat lunak yang siap pakai
>Pengelompokan pengguna End User Computing (EUC):
>Pemakai akhir tingkat menu (menu level end-user)
>Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-user)
>Programer pemakai akhir (end-user programmers)
>personil pendukung fungsional (functional support personell)
Manfaat End User Computing (EUC):
_Memindahkan
sebagian beban kerja pengembangan sistem kepada pemakai.
_Mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
_Kerugian End User Computing (EUC):
_Sistem yang buruk sasarannya.
_Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
_Penggunaan sumber daya yang tidak efisien.
_Hilangnya integritas data.
_hilangnya keamanan.
. IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
_Mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
_Kerugian End User Computing (EUC):
_Sistem yang buruk sasarannya.
_Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
_Penggunaan sumber daya yang tidak efisien.
_Hilangnya integritas data.
_hilangnya keamanan.
. IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
IRM (information
resource management) ini merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk
menciptakan system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
Informasi
Sebagai Sumber Strategis
Berikut
ini ialah definisi-definisi dari Informasi sebagai Sumber Strategis:
- Informasi
merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya
: Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun system informasi yang bisa
meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen yang bisa meningkatkan
arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
- Arus
informasi antara perusahaan dan pelanggan:
1. Informasi
yang menerangkan kebutuhan produk
2. Informasi yang menerangkan penggunaan produk
3. Informasi yang menerangkan kepuasan produk.
Sebuah rantai nilai adalah rantai kegiatan yang perusahaan yang beroperasi di industri tertentu melakukan dalam rangka untuk memberikan berharga produk atau jasa untuk pasar.
Kegiatan utama
2. Informasi yang menerangkan penggunaan produk
3. Informasi yang menerangkan kepuasan produk.
Sebuah rantai nilai adalah rantai kegiatan yang perusahaan yang beroperasi di industri tertentu melakukan dalam rangka untuk memberikan berharga produk atau jasa untuk pasar.
Kegiatan utama
Inbound Logistik : mengatur gerakan masuk
bahan, suku cadang, dan / atau persediaan jadi dari pemasok untuk manufaktur
atau pabrik perakitan, gudang, atau toko ritel
Operasi : peduli dengan pengelolaan proses yang mengubah input
(dalam bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam
bentuk barang dan / atau jasa).
Outbound Logistics : adalah proses yang
berkaitan dengan penyimpanan dan pergerakan produk akhir dan informasi terkait
mengalir dari ujung jalur produksi untuk pengguna akhir
Pemasaran dan penjualan : menjual
produk atau layanan dan proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan,
dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan
masyarakat pada umumnya.
B. Perencanaan strategis adalah
Proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory)
Tahap 1 : Anggaran dan pengawasan keuangan. Tahap ini menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Tindakan manajerial didasarkan pada proyeksi jangka pendek dan berorientasi pada fungsi bisnis, dengan asumsi lingkungan stabil.
Tahap 2 : Manajemen strategis. Perencanaan strategis diintegrasikan bukan hanya dalam sub-sistem administrasi semata, melainkan pula berbagai sub-sistem dalam proses manajemen lainnya, seperti struktur organisasi, informasi, SDM yang membentuk budaya perusahaan secara menyeluruh. Penyatuan berbagai subsistem infrastruktur manajerial dan pembentukan budaya perusahaan inilah yang disusun, dikembangkan dan diarahkan dalam manajemen strategis.
C. Kriteria marjin pemasaran lebih sering dipergunakan untuk mempelajari efisiensi operasional pemasaran karena penyebaran marjin pemasaran relatif dapat dengan mudah ditelusuri. Melalui analisis korelasi harga dan indeks korelasi pasar dapat diketahui intensitas
persaingan pasar dan harga di tingkat konsumen.
2. A. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini,
Telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
B. Perencanaan strategis adalah
Proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory)
Tahap 1 : Anggaran dan pengawasan keuangan. Tahap ini menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Tindakan manajerial didasarkan pada proyeksi jangka pendek dan berorientasi pada fungsi bisnis, dengan asumsi lingkungan stabil.
Tahap 2 : Manajemen strategis. Perencanaan strategis diintegrasikan bukan hanya dalam sub-sistem administrasi semata, melainkan pula berbagai sub-sistem dalam proses manajemen lainnya, seperti struktur organisasi, informasi, SDM yang membentuk budaya perusahaan secara menyeluruh. Penyatuan berbagai subsistem infrastruktur manajerial dan pembentukan budaya perusahaan inilah yang disusun, dikembangkan dan diarahkan dalam manajemen strategis.
C. Kriteria marjin pemasaran lebih sering dipergunakan untuk mempelajari efisiensi operasional pemasaran karena penyebaran marjin pemasaran relatif dapat dengan mudah ditelusuri. Melalui analisis korelasi harga dan indeks korelasi pasar dapat diketahui intensitas
persaingan pasar dan harga di tingkat konsumen.
2. A. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini,
Telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah
sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi E-Commerce:
1.Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya murah
2.Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, sperti biaya pos surat, pencetakan, report dan sebagainya.
3.Mengurangi keterlambatan dengan menggunkan transfer.
B. Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi E-Commerce:
1.Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya murah
2.Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, sperti biaya pos surat, pencetakan, report dan sebagainya.
3.Mengurangi keterlambatan dengan menggunkan transfer.
B. Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :
Biaya Tinggi.
Masalah Keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Masalah Keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan
elektronik :
Mengumpulkan intelijen bisnis.
Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
3. A. Perusahaan multinasional atau PMN adalah
Perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
3. A. Perusahaan multinasional atau PMN adalah
Perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan
multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara.
Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh
ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial
yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas
PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar
perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak
pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut.
Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali
menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau
infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
PMN
seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang
mereka butuhkan.Perusahaan multinasional pertama muncul pada 1602 yaitu
Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan
Hindia Timur Britania.
B. Relevansi, informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Data yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut dengan “informasi”.
B. Relevansi, informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Data yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut dengan “informasi”.
· Akurasi, idealnya seluruh informasi
seharusnya akurat. Dan tingkat keakuratannya harus maksimal.
· Ketepatan waktu, informasi sebaiknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada.
· Kelengkapan, Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah teretentu atau solusinya.
C. Strategi Multinasional
· Ketepatan waktu, informasi sebaiknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada.
· Kelengkapan, Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah teretentu atau solusinya.
C. Strategi Multinasional
Strategi multinasional:
Merupakan strategi yang paling tua, yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa sebelum Perang Dunia II. Siasat “lepas tangan” yang digunakan oleh perusahaan induk dimana mereka mengizinkan cabang-cabangnya untuk mengembangkan produk dan mempraktikannya secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut. Sistem informasi yang digunakan memudahkan desentralisasi pembuatan keputusan dan terdiri atas basis data dan proses yang berdiri sendiri.
> Strategi Global:
Merupakan strategi yang paling tua, yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa sebelum Perang Dunia II. Siasat “lepas tangan” yang digunakan oleh perusahaan induk dimana mereka mengizinkan cabang-cabangnya untuk mengembangkan produk dan mempraktikannya secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut. Sistem informasi yang digunakan memudahkan desentralisasi pembuatan keputusan dan terdiri atas basis data dan proses yang berdiri sendiri.
> Strategi Global:
Strategi dunia global membatasi kendali di
bawah perusahaan induknya. Produk untuk seluruh pasaran dunia globalnya dibuat
secara terpusat dan dikirimkan ke cabang-cabangnya. Aliran produk dan informasi
di antara perusahaan induk dan cabangnya bergerak dalam satu arah menuju
cabang. Sistem informasi dari strategi ini menempati kapasitas terbesar di
lokasi induk dan menonjolkan sentralisasi pada basis data dan proses.
> Strategi Internasional:
> Strategi Internasional:
Strategi internasional merupakan perpaduan
kendali yang bersifat sentralisasi dari strategi dunia global dan kendali yang
desentralisasi dari strategi multinasional. Dalam penerapan sistem ini,
kelompok manajemen di perusahaan induk lebih mengetahui dan terampil dalam
memasuki pasaran dunianya. Cabang-cabang menggunakan keahlian mereka untuk
menyesuaikan produk, proses, dan strategi kepada pasaran mereka masing-masing
bedasarkan kelompok manajemen yang telah ditetapkan. Perusahaan yang mengikuti
strategi bisnis ini menjalankan sistem antar organisasi yang menghubungkan
basis data dan proses dari induk dengan cabang-cabangnya.
4. A. Moral adalah
Merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi, berarti kerusakan moral.
Moral juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Moral murni, yaitu moral yang terdapat pada setiap manusia, sebagai suatu pengejawantahan dari pancaran Ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani.
2. Moral terapan, adalah moral yang didapat dari ajaran pelbagai ajaran filosofis, agama, adat, yang menguasai pemutaran manusia.
B. Etika:
Merupakan cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan, dan kadang-kadang orang memakai filsafat etika, filsafat moral atau filsafat susila. Dengan demikian dapat dikatakan, etika ialah penyelidikan filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia dan hal-hal yang baik dan buruk. Etika adalah penyelidikan filsafat bidang moral. Etika tidak membahas keadaan manusia, melainkan membahas bagaimana seharusnya manusia itu berlaku benar. Etika juga merupakan filsafat praxis manusia. etika adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang menitikberatkan pada pencarian salah dan benar dalam pengertian lain tentang moral.
Etika adalah penyelidikan filosofis mengenai kewajiban manusia serta hal yang baik dan yang tidak baik. Bidang inilah yang selanjutnya disebut bidang moral.
1. Etika dipakai dalam arti: nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Arti ini disebut juga sebagai “system nilai” dalam hidup manusia perseorangan atau hidup bermasyarakat. Misalnya etika orang jawa, etika agama Buddha.
2. Etika dipakai dalam arti: kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik. Misalnya, Kode Etik Advokat Indonesia.
3. Etika dipakai dalam arti: ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Arti etika disini sama dengan filsafat moral.
4. A. Moral adalah
Merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi, berarti kerusakan moral.
Moral juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Moral murni, yaitu moral yang terdapat pada setiap manusia, sebagai suatu pengejawantahan dari pancaran Ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani.
2. Moral terapan, adalah moral yang didapat dari ajaran pelbagai ajaran filosofis, agama, adat, yang menguasai pemutaran manusia.
B. Etika:
Merupakan cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan, dan kadang-kadang orang memakai filsafat etika, filsafat moral atau filsafat susila. Dengan demikian dapat dikatakan, etika ialah penyelidikan filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia dan hal-hal yang baik dan buruk. Etika adalah penyelidikan filsafat bidang moral. Etika tidak membahas keadaan manusia, melainkan membahas bagaimana seharusnya manusia itu berlaku benar. Etika juga merupakan filsafat praxis manusia. etika adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang menitikberatkan pada pencarian salah dan benar dalam pengertian lain tentang moral.
Etika adalah penyelidikan filosofis mengenai kewajiban manusia serta hal yang baik dan yang tidak baik. Bidang inilah yang selanjutnya disebut bidang moral.
1. Etika dipakai dalam arti: nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Arti ini disebut juga sebagai “system nilai” dalam hidup manusia perseorangan atau hidup bermasyarakat. Misalnya etika orang jawa, etika agama Buddha.
2. Etika dipakai dalam arti: kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik. Misalnya, Kode Etik Advokat Indonesia.
3. Etika dipakai dalam arti: ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Arti etika disini sama dengan filsafat moral.
Etika Moral:
Etika moral berkenaan dengan kebiasaan berperilaku yang baik dan benar berdasarkan kodrat manusia. Apabila etika ini dilanggar timbullah kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak baik dan tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut moral.
Contoh etika moral:
- berkata dan berbuat jujur
- menghargai hak orang lain
- menghormati orangtua dan guru
- membela kebenaran dan keadilan
- menyantuni anak yatim/piatu.
Etika moral berkenaan dengan kebiasaan berperilaku yang baik dan benar berdasarkan kodrat manusia. Apabila etika ini dilanggar timbullah kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak baik dan tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut moral.
Contoh etika moral:
- berkata dan berbuat jujur
- menghargai hak orang lain
- menghormati orangtua dan guru
- membela kebenaran dan keadilan
- menyantuni anak yatim/piatu.
1)
Etika Pribadi. Misalnya seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan
menjadi seseorang yang kaya raya (jutawan). Ia disibukkan dengan usahanya
sehinnga ia lupa akan diri pribadinya sebagai hamba Tuhan. Ia mempergunakan
untuk keperluan-keperluan hal-hal yang tidak terpuji dimata masyarakat
(mabuk-mabukan, suka mengganggu ketentraman keluarga orang lain). Dari segi
usaha ia memang berhasil mengembangkan usahanya sehinnga ia menjadi jutawan,
tetapi ia tidak berhasil dalam emngembangkan etika pribadinya.
2) Etika Social. Misalnya seorang pejabat pemerintah (Negara) dipercaya untuk mengelola uang negara. Uang milik Negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Pejabat tersebut ternyata melakukan penggelapan uang Negara utnuk kepentingan pribadinya, dan tidak dapat mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu kepada pemerintah. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak etika social.
2) Etika Social. Misalnya seorang pejabat pemerintah (Negara) dipercaya untuk mengelola uang negara. Uang milik Negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Pejabat tersebut ternyata melakukan penggelapan uang Negara utnuk kepentingan pribadinya, dan tidak dapat mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu kepada pemerintah. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak etika social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar